Qualimage Digital Printing
Sejarah Singkat Digital Printing
Digital printing berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi komputer dan printer pada akhir abad ke-20. Beberapa tonggak sejarahnya adalah:
- 1980-an: Teknologi cetak laser dan inkjet mulai digunakan untuk kebutuhan dokumen dan grafik sederhana.
- 1990-an: Digital printing komersial berkembang dengan kemampuan mencetak dalam jumlah kecil (short-run) dan personalisasi, didorong oleh printer besar dari perusahaan seperti HP dan Xerox.
- 2000-an hingga sekarang: Digital printing menjadi lebih canggih, memungkinkan pencetakan kualitas tinggi dengan kecepatan tinggi untuk berbagai kebutuhan, seperti banner, buku, hingga cetak tekstil.
Perbedaan Digital Printing dengan Metode Cetak Lainnya
Aspek | Digital Printing | Offset Printing | Gravure/Flexography |
---|---|---|---|
Proses Cetak | Langsung dari file digital ke media | Menggunakan plat cetak | Menggunakan silinder/plat khusus |
Jumlah Produksi | Efisien untuk cetak kecil (short-run) | Cocok untuk produksi massal | Ideal untuk produksi massal |
Biaya Awal | Rendah, tidak perlu plat cetak | Tinggi, memerlukan pembuatan plat | Sangat tinggi |
Kecepatan Persiapan | Cepat | Lebih lambat | Paling lambat |
Personalisasi | Sangat fleksibel (variabel data) | Sulit | Tidak memungkinkan |
Keunggulan dan Kekurangan Digital Printing
Keunggulan:
- Kecepatan Persiapan: Tidak memerlukan plat cetak, sehingga proses persiapan cepat.
- Personalisasi Tinggi: Mampu mencetak data variabel, seperti nama atau nomor unik, tanpa tambahan biaya besar.
- Jumlah Sedikit Efisien: Ideal untuk produksi dengan jumlah kecil atau cetakan prototipe.
- Kualitas Gambar Tinggi: Resolusi cetakan biasanya sangat tajam dengan warna yang cerah.
Kekurangan:
- Biaya per Unit Tinggi: Tidak seefisien metode offset atau gravure untuk produksi massal.
- Keterbatasan Media: Tidak semua jenis material dapat dicetak dengan baik menggunakan printer digital.
- Kecepatan Produksi: Untuk cetakan dalam jumlah besar, digital printing lebih lambat dibandingkan metode tradisional.